Sumber : http://regional.kompas.com |
Jalur Bandung-Sumedang lumpuh total menyusul longsor yang menimbun jalan nasional di gerbang masuk kawasan Cadas Pangeran, Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa (20/9/2016). Longsor terjadi Senin (19/9/2016) malam saat hujan mengguyur sejak pukul 18.00 WIB.
Ratusan kendaraan terjebak di jalan karena longsor terjadi di beberapa titik. Antrean kendaraan terjebak tak bisa bergerak. "Kami berupaya menyingkirkan material longsor dengan alat berat," kata Kapolres AKBP Agus Iman Rifai di Singkup, Selasa (20/9/2016).
Menurutnya, akses jalan harus dibuka supaya kendaraan yang terjebak bisa keluar. "Ada empat titik jalan yang tertimbun..tiga sudah terbuka dan yang utama di Singkup sedang diupayakan cepat terbuka," kata Kapolres.
Ratusan kendaraan terjebak di jalan karena longsor terjadi di beberapa titik. Antrean kendaraan terjebak tak bisa bergerak. "Kami berupaya menyingkirkan material longsor dengan alat berat," kata Kapolres AKBP Agus Iman Rifai di Singkup, Selasa (20/9/2016).
Menurutnya, akses jalan harus dibuka supaya kendaraan yang terjebak bisa keluar. "Ada empat titik jalan yang tertimbun..tiga sudah terbuka dan yang utama di Singkup sedang diupayakan cepat terbuka," kata Kapolres.
Baca Juga : Warga Jatigede Bermigrasi Jadi Penangkap Ikan
Arus kendaraan sendiri dialihkan ke Rancakalong. Namun yang dari Cirebon melalui Tol Cipali.
LONGSOR SUMEDANG, 300 KELAURGA MENGUNGSI
Upaya pencarian dan dan evakuasi korban longsor yang melanda lima dusun di Desa Ciherang, Sumedang Selatan, Sumedang terus dilakukan. BPBD Sumedang bersama mitra kerja melakukan pendataan serta pelayanan darurat bagi para korban terdampak, seperti penyediaan makanan melalui dapur umum serta kebutuhan dasar lain.
Baca Juga : Wow, Pemprov Tebar 10 Juta Ikan di Waduk Jatigede
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, upaya pencarian dan evakuasi dilakukan bersama-sama oleh BPBD Sumedang bekerjasama dengan BPBD Jabar, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, relawan, masyarakat dan dinas-dinas terkait.
BPBD Provinsi Jabar telah mendistribusikan bantuan berupa air mineral dan mie instan, sedangkan Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) membantu penyediaan air bersih. "BPBD Sumedang melaporkan saat ini masih terkendala jumlah MCK bagi para pengungsi," kata Sutopo melalu isiaran pers yang diterima "PR", Rabu, 21 September 2016.
Baca Juga : 375 Warga Sumedang Positif HIV/AIDS
Menurut BPBD Sumedang, longsor mengakibatkan 3 rumah dan 1 mushola hancur serta 200 rumah terdampak di Dusun Ciherang, 2 rumah tertimbun di Dusun Cimareme dan 100 orang mengungsi di Dusun Babakan Gunasari.
Longsor telah merenggut nyawa tiga orang. Sementara dua orang lainnya mengalami luka ringan. Samai saat ini masih ada satu korban yang masih dalam pencarian.
"Korban luka ringan telah dirawat oleh RSU Sumedang. Kurang lebih 300 keluarga di 6 RT terdampak dan 75 keluarga (335 jiwa) mengungsi ke GOR Tajimalela, Sumedang," katanya.
Longsor telah merenggut nyawa tiga orang. Sementara dua orang lainnya mengalami luka ringan. Samai saat ini masih ada satu korban yang masih dalam pencarian.
"Korban luka ringan telah dirawat oleh RSU Sumedang. Kurang lebih 300 keluarga di 6 RT terdampak dan 75 keluarga (335 jiwa) mengungsi ke GOR Tajimalela, Sumedang," katanya.
Baca Juga : Tak Terbukti Korupsi, Ade Irawan Bisa Jadi Bupati Sumedang Lagi
Lima dusun terdampak bencana di Desa Ciherang antara lain Dusun Ciherang, Ciguling, Singkup, Cimareme, dan Babakan Gunasari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat serta memonitor terus menerus upaya tanggap darurat BPBD setempat.
"BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bahaya banjir dan longsor. Potensi bahaya tersebut dapat dipicu oleh curah hujan tinggi dengan periode waktu lama," ujar Sutopo.
"BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bahaya banjir dan longsor. Potensi bahaya tersebut dapat dipicu oleh curah hujan tinggi dengan periode waktu lama," ujar Sutopo.
Sumber :
- Kompas. 2016. Longsor, Jalur Bandung-Sumedang Lumpuh Total. Diakses tanggal 22 September 2016. Link ; http://regional.kompas.com/read/2016/09/21/11321281/longsor.jalur.bandung-sumedang.lumpuh.total
- Pikiran Rakyat. 2016. Longsor Sumedang, 300 Keluarga Mengungsi. Diakses tanggal 22 September 2016. Link ; http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2016/09/21/longsor-sumedang-300-keluarga-mengungsi-380465