Pemprov Jabar menghibahkan tanah, bangunan dan masjid di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Tanah hibah itu nantinya akan dikelola pihak ITB.
Penyerahan lahan tersebut bertujuan meningkatkan aksesibilitas masyarakat Jabar untuk mendapatkan kesempatan yang memadai terhadap pelayanan pendidikan tinggi berbasis riset dan teknologi. "Selain itu juga untuk meningkatkan tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Daerah dan Barang Milik Negara," ucap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat acara peresmian empat gedung baru di kampus ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Senin (29/8/2016).
Aher, sapaan dia, mengungkapkan hibah tanah ini akan bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. "Saya dulu sudah menduga kalau tanah ini akan menjadi hibah. Terbukti hari ini tanah tersebut dihibahkan dari kami ke pemerintah pusat untuk dikelola oleh pihak ITB," ujar Aher.
Ia melanjutkan, tanah dan bangunan yang dihibahkan meliputi tanah seluas 463.530 meter persegi serta ditambah bangunan seluas 28.844 meter persegi. Namun dalam peneyerahan tanah hibah ini tidak termasuk untuk bangunan GOR I, GOR II, GOR III yang terletak di ITB Jatinangor.
"Ada sebuah kejutan baru, pemerintah daerah di Cirebon juga siap menyediakan lahan 30 sampai 40 hektare untuk ITB," kata Aher sambil berharap Jabar memiliki perguruan tinggi yang merata di berbagai daerah.
Menristek Dikti M Nasir positif pihak Pemprov Jabar yang memberikan tanah hibah kepada pemerintah pusat untuk dikelola ITB. Tanda penyerahan tanah hibah dilakukan melalui goretan tanda tangan hitam di atas putih antara Menristek Dikti M Nasir dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
"Tanah yang dimiliki dan ditempati oleh ITB semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak," ucap Nasir.
Penyerahan lahan tersebut bertujuan meningkatkan aksesibilitas masyarakat Jabar untuk mendapatkan kesempatan yang memadai terhadap pelayanan pendidikan tinggi berbasis riset dan teknologi. "Selain itu juga untuk meningkatkan tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Daerah dan Barang Milik Negara," ucap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat acara peresmian empat gedung baru di kampus ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Senin (29/8/2016).
Aher, sapaan dia, mengungkapkan hibah tanah ini akan bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. "Saya dulu sudah menduga kalau tanah ini akan menjadi hibah. Terbukti hari ini tanah tersebut dihibahkan dari kami ke pemerintah pusat untuk dikelola oleh pihak ITB," ujar Aher.
Ia melanjutkan, tanah dan bangunan yang dihibahkan meliputi tanah seluas 463.530 meter persegi serta ditambah bangunan seluas 28.844 meter persegi. Namun dalam peneyerahan tanah hibah ini tidak termasuk untuk bangunan GOR I, GOR II, GOR III yang terletak di ITB Jatinangor.
"Ada sebuah kejutan baru, pemerintah daerah di Cirebon juga siap menyediakan lahan 30 sampai 40 hektare untuk ITB," kata Aher sambil berharap Jabar memiliki perguruan tinggi yang merata di berbagai daerah.
Menristek Dikti M Nasir positif pihak Pemprov Jabar yang memberikan tanah hibah kepada pemerintah pusat untuk dikelola ITB. Tanda penyerahan tanah hibah dilakukan melalui goretan tanda tangan hitam di atas putih antara Menristek Dikti M Nasir dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
"Tanah yang dimiliki dan ditempati oleh ITB semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak," ucap Nasir.
Sumber :
Detik. 2016. Pemprov Jabar Menghibahkan Tanah di Sumedang untuk Dikelola ITB. Dikases tanggal 4 September 2016. Link : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/3285902/pemprov-jabar-menghibahkan-tanah-di-sumedang-untuk-dikelola-itb